Cara Menghadapi Tantangan Sekretaris
Setelah disebutkan mengenai macam-macam tantangan sekretaris, beberapa cara dapat dilakukan dalam menghadapi tantangan sekretaris tersebut. Salah satu kunci utama untuk menghadapi tantangan sekretaris adalah harus mempunyai wawasan yang luas dan selalu belajar dengan teknologi terbaru yang dapat membantu pekerjaannya. Selain itu, tantangan sekretaris
dapat dihadapi dengan aksi atau tindakan dengan dibantu oleh aspek
psikologis. Yang dimaksud dengan aspek psikologis contohnya adalah
kemampuan untuk mengontrol emosi. Proses tersebut dapat dilakukan
melalui cara manajemen diri, membentuk citra diri yang positif, memiliki
keseimbangan pribadi (keseimbangan kehidupan pribadi dan karir),
keterampilan pribadi (kemampuan-kemampuan yang dapat dikembangkan),
serta harga diri (menghargai keunikan diri).
Melalui aksi, cara menghadapi tantangan sekretaris
adalah melalui beberapa aksi nyata yaitu memiliki keahlian dan
pengetahuan sesuai dengan profesi, mempunyai motivasi tinggi, membentuk
rasa percaya diri yang tinggi, memiliki sikap terbuka terhadap orang
lain, mampu menerima kekurangan yang dimiliki, keyakinan dalam
menghadapi masalah, memahami peran dan fungsi, tugas serta tanggung
jawab sebagai seorang sekretaris, serta memiliki etika profesi
sekretaris yang bertanggung jawab.
Peluang Menjadi Sekretaris
Menjadi seorang sekretaris memiliki beberapa keuntungan, salah satu keuntungan menjadi sekretaris adalah memiliki kemampuan untuk mengerjakan tugas secara multi tasking, pekerjaan ini akan meningkatkan skill Anda di berbagai bidang keahlian. Apabila Anda merasa tertarik dan tertantang untuk menjadi seorang sekretaris pada saat ini, maka beberapa tips berikut mungkin dapat membantu untuk menjadi seorang sekretaris yang profesional. Beberapa tipsnya adalah sebagai berikut :
1. Memiliki Wawasan yang Luas
Seorang
sekretaris harus memiliki pengetahuan yang luas di berbagai bidang.
Karena pekerjaan sekretaris pada saat ini tidak hanya terbatas pada
pekerjaan mengetik, menangani email, menerima telepon, membuat appointment,
dan membuat presentasi semata. Untuk menghadapi kompetisi di era
globalisasi ini, seorang sekretaris membutuhkan wawasan yang luas agar
dapat bekerja dengan lebih kreatif dan inovatif. Sisi positif lainnya
adalah dapat mengambil keputusan yang tepat dengan cepat serta
memperluas networking.
2. Memiliki Kecerdasan Emosi
Menjadi
seorang sekretaris memerlukan tingkat kontrol emosi yang baik.
Bagaimana tidak, seorang sekretaris akan selalu berinteraksi dengan
banyak orang yang berbeda-beda setiap harinya. tentu masing-masing orang
tersebut memiliki kepribadian dan karakter yang beragam. Maka dari itu,
seorang sekretaris yang mampu mengontrol emosinya merupakan nilai
tambah positif bagi sebuah perusahaan.
3. Memiliki Keahlian yang Spesifik
Keterampilan
seorang sekretaris seperti mampu mengoperasikan komputer, filling, dan
lain sebagainya sudah tentu merupakan hal yang umum dimiliki oleh
sebagian besar orang yang tertarik dengan pekerjaan sekretaris. Namun
hal apa yang dapat membedakannya? Tentu sebuah keahlian yang lebih
spesifik. Katakanlah misalnya saja Anda memiliki keahlian di bidang
legal, accounting / financing, human resource, maupun pajak (tax), maka hal tersebut akan menjadi nilai tambah bagi Anda untuk menjadi seorang sekretaris kompeten yang dibutuhkan.
4. Mampu Menguasai Manajemen Informasi
Sekretaris
dikenal sebagai sosok yang berperan sebagai penghubung informasi satu
sama lain, baik perseorangan maupun lintas departemen. Maka dari itu,
seorang sekretaris harus memiliki kemampuan untuk menyimpan dan
menyampaikan informasi dengan akurat kepada orang / departemen yang
tepat. Sekretaris dapat menjadi penghubung penyampaian informasi di
dalam perusahaan.
5. Menguasai Teknologi
Teknologi
yang dimaksud adalah teknologi komunikasi. Seperti yang diketahui,
komunikasi ini sangat luas cakupannya, bisa terjadi komunikasi langsung
(tatap muka), maupun komunikasi secara tidak langsung (telepon,
internet, dan sebagainya). Komunikasi langsung memerlukan seorang
sekretaris yang cakap berkomunikasi, dan memiliki keahlian melakukan
presentasi sendiri yang menarik dan persuasif. Pada saat ini, seorang
sekretaris dituntut untuk dapat bekerja secara mandiri, dapat
diandalkan, percaya diri, serta berinisiatif tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar