Pengertian Kantor secara statis dan dinamis
Pengertian Kantor secara statis dan dinamis merupakan materi yang sangat dibutuhkan dalam bidang perkantoran. Anda harus mengetahui istilah statis dan dinamis karna ruang lingkup kantor sangat luas dan punya banyak makna. Kualitas gedung, termasuk didalamnya pendingin gedung/pemanas, ventilasi, tangga/lift, air, kebersihan dan faktor-faktor lain yang bisa mempengaruhi image organisasi/perusahan. Dekat dengan pusat industri/bisnis. Di kota-kota besar kantor-kantor dipusatkan di suatu daerah yang dekat aksesnya dengan pusat-pusat industri. Hal ini akan sangat membantu dan memudahkan konsumen melakukan transaksi atau berhubungan dengan perusahaan/organisasi yang bersangkutan.
Citra Lingkungan, gedung dan kantor yang terletak pada tempat (lingkungan) dengan reputasi baik akan memberikan suatu keuntungan tersendiri bagi perusahaan/organisasi yang bersangkutan, karena dapat pula meningkatkan image perusahaan/organisasi tersebut.
Pengertian Kantor
Pengertian Kantor secara statis dan dinamis Secara etimologis kantor berasal dari Belanda: “kantoor”, yang maknanya ruang tempat bekerja, tempat kedudukan pimpinan, jawatan instansi dan sebagainya. Dalam bahasa Inggris “office” memiliki makna yaitu: tempat memberikan pelayanan (service), posisi, atau ruang tempat kerja. Pengertian kantor dapat dibedakan menjadi 2, yaitu kantor dalam arti Dinamis Dan Kantor Dalam Arti Statis.Kantor dalam Arti Dinamis Merupakan Proses Penyelenggaraan Kegiatan Pengumpulan, Pencatatan, Pengolahan, Penyimpanan, Dan Penyampaian/ Pendistribusian Data/Informasi. Atau dapat dikatakan kantor dalam arti dinamis merupakan kegiatan ketatausahaan atau kegiatan administrasi dalam arti sempitSedangkan kantor dalam arti statis berarti Ruang kerja, kamar kerja, markas, biro, instansi, lembaga, jawatan, badan, perusahaan, serta tempat atau ruangan penyelenggaraan kegiatan pengumpulan, pencatatan, pengolahan, penyimpanan penyampaian/pendistribusian data/informasi. Selain pengertian-pengertian tersebut, ada beberapa pengertian kantor secara statis menurut beberapa ahli diantaranya yaitu :
Pengertian kantor menuru para ahli
Menurut Moekijat(1997), kantor adalah setiap tempat yang biasanya dipergunakan untuk melaksanakan pekerjaan tata usaha, dengan nama apapun juga tempat tersebut mungkin diberikan.
Prajudi Atmosudirjo (1982), kantor adalah unit organisasi terdiri atas tempat, staf personel dan operasi ketatausahaan guna membantu pimpinan.
Kallaus dan Keeling, office is a function where interdependent system of technology, procedures, and people are at work to manage one of the firm’s most vital resources-information.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kantor adalah balai (gedung, rumah, ruang) tempat mengurus suatu pekerjaan atau juga disebut tempat bekerja.
Pengertian Kantor secara statis dan dinamis Dari definisi-definisi diatas dapatlah ditarik kesimpulan bahwa kantor dalam arti dinamis adalah tempat diselenggarakannya kegiatan tata usaha di mana terdapat ketergantungan system antara orang, teknologi, dan prosedur untuk menangani data dan informasi mulai dari menerima, mengumpulkan, mengolah, menyimpan, sampai menyalurkannya.
Kantor Modern
Modern dalam hal ini bukan berarti gedung mewah atau pegawai dengan pakaian rapi. Modern yang dimaksud dalam hal ini dapat dilihat dari bagaimana prinsip-prinsip pelaksanaan kerjanya. Suatu kantor disebut modern jika setiap aktivitas telah diperhitungkan secara rasional sesuai kebutuhan kantor.
ciri-ciri kantor dapat dilihat dari segi sarana dan prasarana yang digunakan. Diantaranya adalah :
- Punya bangunan dan tata ruang yang baik serta modern
- Seluruh sitem administrasinya dibangun berbasis Teknologi Informasi (TI) sehingga pelaksanaan pekerjaan lebih efisien, aman, dan akurat
- Perlengkapan kantor sesuai dengan keperluan terkini, misalnya komputer
Gedung kantor
Menurut Quible (1996), menyatakan ada 3 faktor perlu dipertimbangkan menentukan lokasi kantor, antara lain:
Faktor Keuangan
Termasuk disini adalah nilai secara ekonomis, apakah disewa, dibeli, leasing dengan kelebihan serta kekurangan masing-masing pilihan.
Faktor Operasional
Kemudahan operasi kegiatan perusahaan/organisasi, kemudahan berhubungan dengan konsumen, produsen, akses dan lain sebagainya.
Faktor Karyawan
Berhubungan dengan ketersediaan tenaga kerja skill dan unskill, tempat tinggal karyawan, mobilitas dan lain-lain.
Sedangkan Moekijat (1989), menyebutkan bahwa faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan lokasi kantor sbb:
Letak, meliputi dekatnya dengan fasilitas transportasi, fasilitas bank, kantor pos, rumah makan, pasar, para pelanggan dan sebagainya.
Kelayakan, meliputi ukuran luas lantai untuk sekarang dan perubahan atau perkembangan di masa yang akan datang.
Pertimbangan keuangan, meliputi biaya modal dan biaya pemeliharaan serta biaya penggantian gedung –gedung lama.
Fisik, meliputi alat untuk naik turun digedung bertingkat, alat pemanas, pendingin ruangan,penerangan dan sebagainya.
Selain itu, Saphier menambahkan bahwa tujuan perusahaan, nilai aestetic, fasilitas dan biaya menjadi faktor pendukung lainnya.
Faktor Bangunan Gedung Kantor
Faktor-faktor yang harus diperhatikan pada bangunan gedung kantor yaitu:
- Syarat Administratif
- Konstruksi gedung
- Kesehatan
- Keamanan
- Keindahan/Desain Interior
Tidak ada komentar:
Posting Komentar