Rabu, 17 Mei 2017

BERBICARA DENGAN ATASAN

Cara Berbicara Dengan Atasan

Kita pasti ingin mendapatkan atasan yang baik, sukses dalam menjalin hubungan dengannya, mudah dalam berorganisasi, terbuka terhadap kritikan dan membantu kita mencapai karier yang tinggi. Rasanya itulah harapan yang dipancangkan semua orang ketika dia mulai bekerja ataupun pada saat dia melamar ke perusahaan tertentu. Pada dasarnya setiap orang selalu ingin mendapatkan yang baik-baik.
Satu hal yang harus kita ingat dari sekarang adalah atasan juga manusia. Nah, jika atasan adalah manusia berarti dua tidak berbeda dengan seorang manusia biasa ini. Hal ini sangat penting untuk diugkapkan karena atasan juga mempunyai sifat-sifat yang manusiawi seperti kita. Jadi, jangan memandang atasan kita terlalu tinggi dan kita terlalu merendah.


Ada empat nilai plus atasan yang tidak dimiliki bawahannya, yaitu ;
1.  Atasan mempunyai kelebihan dari segi lama bekerja.
2.  Mereka lebih berpengalaman daripada bawahan.
3.  Seorang atasan bekerja dengan ruang lingkup lebih luas dari staf.
4.  Seorang atasan mempunyai tanggung jawab yang lebih besar daripada bawahan.

Banyak masalah-masalah yang terjadi di dunia kerja, apalagi jika dikaitkan dengan perbedaan kondisi psikologi antara perempuan pekerja dan laki-laki pekerja. Perempuan lebih emosional daripada laki-laki, apalagi ada kondisi-kondisi tertentu yang membuat perempuan labil secara emosional. Salah satunya pada saat sindrom pramenstruasi. Wanita betul-betul komples karena itu jangan heran jika seorang wanita dapat dengan mudah menangis jika bermasalah dengan bosnya, seperti dia disalahkan oleh bosnya bertubi-tubi di depan umum.

Berikut tips menghadapi atasan ditempat kerja, karena setiap masalah pasti ada jalan keluarnya dan tidak ada bos yang tidak bisa dihadapi. Sepanjang bos kita masih manusia maka masih terbuka jalan untuk mengatasi masalah tersebut.
A. Seni Mengkritik

Kritik biasanya muncul ketika kita tidak suka dengan sesuatu. Kita merasa ada kesenjangan yang jauh antara yang seharusnya terjadi dan apa yang terjadi. Kritik muncul karena ada masalah. Menurut pskiologi kognitif, masalah terjadi karena adanya kesenjangan antara yang realitas dan gagasan. Seni mengkritik terdiri atas :

1. Sebelum memberi kritik
Pada dasarnya, kritik itu boleh dan bagus dan dalam beberapa hal memang harus disampaikan demi kebaikan diri, atasan, dan kebaikan perusahaan. Sebelum mengkritik, kita harus berprasangka baik kepada atasan kita. Bagaimanapun juga mereka sudah berbaik hati memberikan lapangan pekerjaan buat kita.

2. Ketika harus mengkritik
Walaupun kritik diperlukan, tetapi ada beberapa etika yang harus kita lakukan dalam memberikan kritik. Kritik yang benar, tetapi jika disampaikan dalam waktu, tempat, dan cara yang salah bisa menjadi bumerang bagi diri si pemberi kritik. Beberapa cara untuk mengkritik :
a. Berdoalah sebelum mengeluarkan kritik
b. The right critic at the right time
c. Jangan lakukan di depan umum
d. Mulai dengan pujian
e. Sertai kritik dengan alasan dan solusi
f. Hindari kritik pribadi
g. Jangan terlalu sering mengkritik
h. Bekerjasamalah dan berikan jeda waktu berpikir
i.  Ucapkan terima kasih dan akhiri dengan sikap yang bersahabat

3. Wanita dan laki-laki dalam menanggapi kritik
Laki-laki dalam membuktikan kemampuannya lewat bahasa verbal, laki-laki tidak menyukai kritk karena itu bisa membuatnya kehilangan independensi dan status.
Wanita cenderung lebih sensitif ketika dikritik daripada laki-laki. Selain itu, wanita juga lebih peka perasaannya karena itulah mereka beranggapan jika ada yang mengkritiknya berati ada yang salah dengan kepribadaiannya. Hal ini dapat dipahami karena wanita sangat mementingkan hubungan dan keintiman dalam berkomunikasi. Karena itu, jika perasaanya sudah terluka mereka membutuhkan waktu lama untuk melakukan rasa lukanya.
B. Negosiasi Gaji

Permasalahan gaji umumnya muncul karena beberapa hal berikut ini :
1. Tidak pernah ada kenaikan gaji
2. Tidak pernah ada bonus
3. Merasa bahwa kontribusi tidak diganjar dengan gaji yang setimpal
4. Gaji tidak sesuai dengan UMR yang berlaku
5. Kenaikan gaji yang tidak merata
6. Membanding-bandingkan dengan perusahaan lain.

Setiap orang pasti ingin naik gaji karena hal itu dapat membantu mereka mewujudkan impian-impiannya. Kenaikan gaji dapa tmembuat para pegawai merasa termotivasi untuk bekerja lebih baik lagi. Apalagi bagi karyawan yang memiliki banyak tanggungan secara ekonomi, kenaikan gaji adalah berkah yang bisa meringankan beban ekonomi keluarganya.
Tidak ada orang yang mau bekerja jika tidak digaji. Kewajiban dan hak harus sama-sama seimbang.

Berikut ini adalah hal-hal yang perlu kita perhatikan ketika akan melakukan negosiasi gaji dengan pihak perusahaan :
1. Melihat terlebih dahulu kondisi perusahaan, apakah sedang collapse atau sedang ada peningkatan omset. Meminta kenaikan gaji ketika perusahaan sendang collapse atau krisis keuangan sama dengan bunuh diri.
2. Bagaimana dengan track record kinerja kita selam ini? Jangan sampai kita hanya meminta gaji lebih, tetapi kita gagal menunjukkan fakta dan data bahwa kita layak naik gaji.
3. Kita harus mempersiapkan kondisi psikologis dan mental kita. Sealin itu, ketika berhadapan dengan atsan, kita harus tampil percaya diri  apa pun hasil yang nantinya akan kita peroleh, terutama jika usulan ditolak.
4. Sebelum pergi menghadap atasan untuk negosiasi gaji, lakukan survei terlebih dahulu tentang range gaji di posisi tersebut diperusahaan tersebut atau perusahaan lainnya yang sejenis.
5. Jangan tanyakan informasi tentang tunjangan. Adalakanya gajinya standar, tetapi tujuangannya cukup besar dan itu sudah digabungkan dalam gaji keseluruhan.

Berikut ini dalah 3 hal yang diharapkan oleh atasan kepada bawahan yang mereka miliki :
a. Kapabilitas yang baik dan sesuai kebutuhan perusahaan membuat kita menjadi aset yang penting bagi perusahaan.
b. Totalitas terhadap pekerjaan amat disukai oleh perusahaan dan atasan kita.
c. Asertivitas sangat diperlukan ketika berinteraksi dengan atasan.

Jika permintaan gaji diterima :
·  Bersyukurlah dan tunjukan prestasi kerja yang baik sema bekerja.
·  Jauhi sifat sombong apalagi pamer kepada pegawai lain.
Jika permintaan gaji ditolak :
·  Tetaplah bekerja dengan baik, jangan terpengaruh secara negative dengan kondisi luar diri.
·  Jangan pernah dendam pada atasan
·  Terimalah dengan positif dan ingat bahwa satu-satunya pemberi rezeki kita hanyalah Allah.
C. Menolak Pekerjaan

Beberapa tips untuk menolak suatu pekerjaan yang kita kerjakan terlalu berlebihan :
1. Melihat waktu dan kondisi yang tepat untuk mendiskusikan penolakan kepada atasan. Jangan menolak ketika atasan sedang tidak mood atau sendang uring-uringan.
2. Anggap atasan sebagai partner kerja.
3. Jangan terlalu sering menolak karena penolakan yang terlau sering akan menyebabkan kredibilitas kita turun di mata atasan. Karena itu, berilah kesempatan kepada diri kita untuk mulai mencoba tantangan kehidupan yang baru.
4. Ajukan alasan dan solusi jika kita menolak pekerjaan yang diberikan.
5. Ucapkan terima kasih jika atasan memaklumi mengapa kita menolak pekerjaan yang diberikannya.
D. Cara Menolak Ajakan Nakal Atasan

Keamanan pegawai ditempat kerja adalah tanggung jawab perusahaan, termasuk jaminan terhadap keselamatan pegawai ketika bekerja, apalagi keamanan penjagaan diri dan hal-hal yang sangat privacy. Inilah beberapa trik mengahadapi atsan yang tidak sopan dan tidak bisa bersikap hormat pada wanita :
1. Sadari bahwa diri kita amat penting dan kita harus bisa menjaga diri dari gangguan orang lain ketika berada diluar rumah, termasuk atasan kita. Oleh karena itu, kita harus berpakaian dengan sopan agar tidak menimbulkan pikiran yang tidak-tidak terhadap orang lain.

2. Bersikap sopanlah ketika mengingatkan atasan kita, jangan langsung bersikap agresif dan frontal. Ingatlah bahwa memperbaiki kesalahan orang lain dengan cara kasar bisa membuat orang lain cepat sadar, malah semakin menjadi.

3. Laporkan kepada HRD atau orang terdekat dikantor yang bisa dipercaya.

4. Jika atasan meneruskan sikapnya, bersikaplah lebih tegas. Sikap tegas perlu dilakukan jika atasan kita semakin menjadi-jadi dalam melakukan pelecahan seksual.

5. Siapkan alat untuk membela diri dengan menyediakan beberapa benda tajam sepserti gunting dan oben yang bisa dipakai untuk membela diri jika atasan bersikap agresif dan memulai melakukan hal yang tidak-tidak.

6. Jika atasan mengancam untuk melakukan PHK, kita berhak melaporkannya kepada polisi karena mengancam untuk mmecat karyawan kepada polisi karena mengancam untuk memecat karyawan dengan alasan menolak ketika diperlakukan tidak hormat, termasuk pelanggaran hukum.

7. Jika kondisi makin parah, anda bis mempertimbangkan pengajuan resign/ pindah divisi apalagi jika kondisi pelecahan seksual sangat mengancam walaupun sudah diselesaikan secara baik-baik atau kekeluargaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

OTOMATISASI Adm. PERKANTORAN

Otomatisasi Administrasi Perkantoran 1. Otomatisasi Administrasi Perkantoran Di susun : - J...