Menurut Mills (1984:9).
tujuan kantor didefinisikan sebagai pemberian pelayanan komunikasi dan
perekaman. Dari definisi tersebut, Mills memperluas menjadi fungsi
kantor (pekerjaan yang dilakukan) yakni sebagai berikut.
a. Menerima informasi (to receive information).
Menerima informasi dalam bentuk surat, panggilan telepon, pesanan, faktur, dan laporan mengenai berbagai kegiatan bisnis.
b. Merekam dan menyimpan data-data serta informasi (to record information).
Tujuan
pembuatan rekaman adalah menyiapkan informasi sesegera mungkin apabila
manajemen meminta informasi tersebut. Beberapa rekaman (record) diminta
untuk disimpan menurut hukum (seperti anggaran dasar dan anggaran rumah
tangga suatu perseroan terbatas), atau disimpan untuk memenuhi kebutuhan
manajemen dalam perencanaan dan pengendalian perusahaan seperti rincian
negosiasi. transaksi, operasi, korespondensi, pesanan, faktur, atau
ringkasan rincian seperti laporan keuangan, laporan persediaan, dan
analisis penjualan.
c. Mengatur informasi (to arrange information).
Informasi
yang diakumulasi oleh kantor jarang dalam bentuk yang sama layaknya
ketika diberikan, seperti mengumpulkan informasi dari sumber-sumber yang
berbeda dan membuat perhitungan/pembukuan. Kantor bertanggung jawab
memberikan informasi dalam bentuk terbaik dalam melayani manajemen
seperti, penyiapan faktur/kuitansi, penetapan harga, akuntansi, laporan
statistik, laporan keuangan, dan laporan pada umumnya.
d. Memberi informasi (to give infinmation).
Bila
manajemen meminta sejumlah informasi yang diperlukan, kantor memberikan
informasi tersehut dari rekaman yang tersedia. Sebagian informasi yang
diberikan bersifat rutin, sebagian bersilat khusus. Informasi-formasi
tersebut diberikan baik secara lisan maupun tulisan. Contoh informasi
tersebut adalah pesanan. anggaran, faktur,kuitansi, laporan
perkembangan, laporan keuangan, dan instruksi yang dikeluarkan atas
perintah manajemen.
e. Melindungi aset (to safeguard assets).
Di
samping empat tugas di atas, masih terdapat fungsi kantor yang lain,
yaitu mengamati secara cermat berbagai kegiatan dalam perusahaan seperti
diperlihatkan didalam rekaman dan mengantisipasi segala hal yang tidak
menguntungkan yang mungkin terjadi. Misalnya. Melaporkan adanya
kekurangan persediaan, melaporkan adanya sejumlah utang yang mungkin
tidak terbayar saat akan jatuh tempo, rekaman vital seperti kontrak
besar harus dilindungi secara tepat. uang tunai harus disimpan dalam
lemari besi maupun di dalam bank. Kantor harus berhati-hati terhadap
makna rekaman dan memperhatikan dengan secara hal-hal yang memerlukan
tindakan manajemen.
Kelima
fungsi di atas harus dilaksanakan dalam setiap organisasi. Di dalam
perusahaan kecil yang hanya dikendalikan oleh satu orang, pelayanan
kantor secara terpisah (desentralisasi) mungkin tidak diperlukan.
Pcmilik perusahaan menerima clan memberikan informasi secara pribadi, di
mana sebagian besar rekaman tersimpan dalam ingatan. Akan tetapi, di
dalam perusahaan yang lebih besar dan kompleks, direktur pengelola tidak
dapat menangani secara pribadi semua fakta yang berhubungan dengan
perusahaan. Dengan demikian, pengawasan secara rinci atas penanganan
uang tunai dan aset lain tidak dapat dilaksanakan.
Jadi, dalam hal ini
kantor harus memenuhi fungsi tersebut. Kantor adalah pelayan dari
manajemen. Selain lima fungsi di atas, kantor masih memiliki empat
fungsi lain, yaitu:
a. Pusat syaraf administrasi dan perencanaan kebijaksanaan
Sebagai badan eksekutil, kantor harus bertindak sebagai pusat administrasi. Administrasi dalam hal ini adalah segenap proses penyelenggaraan dalam setiap usaha kerja sama sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu. Unsur-unsur dari administrasi: pengorganisasian, personalia, keuangan, komunikasi, tata usaha, dan humas.
Sebagai badan eksekutil, kantor harus bertindak sebagai pusat administrasi. Administrasi dalam hal ini adalah segenap proses penyelenggaraan dalam setiap usaha kerja sama sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu. Unsur-unsur dari administrasi: pengorganisasian, personalia, keuangan, komunikasi, tata usaha, dan humas.
b. Perantara
Kantor bertindak sebagai pusat pelayanan yang menghubungkan antar bagian dalam organisasi.
Kantor bertindak sebagai pusat pelayanan yang menghubungkan antar bagian dalam organisasi.
c. Koordinator
Mengawasi dan mengkoordinir seluruh kegiatan organisasi.
Mengawasi dan mengkoordinir seluruh kegiatan organisasi.
d. Penghubung dengan publik
Mengadakan hubungan dengan pihak luar organisasi dan memberikan dukungan terhadap organisasi.
Mengadakan hubungan dengan pihak luar organisasi dan memberikan dukungan terhadap organisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar