Tugas Sekretaris dalam Menyusun Dokumen Perjalanan
Dalam perjalanan dinas diperlukan beberapa dokumen penting yang harus
dimiliki oleh pimpinan yang akan melaksanakan perjalanan dinas. Seorang
sekretaris harus mempersiapkan Kelengkapan Perjalanan,Perlengkapan yang
perlu dipersiapkan dan yang harus dilakukan sekretaris untuk perjalanan
pimpinan adalah :
1. Mempersiapkan surat Tugas atau Surat Perintah Jalan Bagi pegawai atau
pimpinan yang akan melakukan perjalanan dinas akan mndapat Surat
Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) dari atasannya.\
2. Mengingatkan pimpinan membawa dokumen pribadi
3. Memesan atau membeli Tiket perjalanan
4. Membuat dan menyimpan daftar alamat penginapan, hotel, biro perjalanan, travel bank, kantor/perusahan yang akan dihubungi
5. Mempersiapkan peta untuk kota yang akan dikunjungi (jika pimpinan meminta)
6. Menyimpan kuitansi, cek, buku tabungan, kartu kredit, prangko dan materai
7. Mempersiapkan surat keterangan sehat dari dokter
8. Membuat daftar perjalanan
9. Mempersiapkan Paspor,Visa, Health Certificatel, Fiskal dll agar tidak
tertinggal apabila pimpinan akan melakukan perjalanan bisnis keluar
negeri.
Tugas sekretaris dalam menyusun jadwal pertemuan sesuai waktu yang ditentukan
Sekretaris bertanggungjawab kepada penyusunan jadwal kegiatan pimpinan
pada saat perjalanan dinas. Karena itu, sekretaris harus mengetahui
tujuan dan rencana perjalanan dinas pimpinan. Sekretaris dapat membantu
pimpinan dalam menyusun jadwal perjalanan dengan berpedoman pada
timetable dari airlines.
Menurut Ernawati, Ursula dalam bukunya “Pedoman Kesekretariatan Lengkap
(2003:157), menjelaskan langkah-langkah yang perlu dilakukan sekretaris
dalam mempersiapkan daftar perjalanan, sebagai berikut :
1. Mengetahui rencana perjalanan pimpinan
Sekretaris harus mengetahui tujuan dan rencana perjalanan dinas pimpinan
termasuk acara kegiatan pimpinan, baik dengan cara bertanya langsung
kepada pimpinan ataupun mempelajari surat-surat yang berkaitan dengan
acara pimpinan di luar negeri.
2. Mempelajari Time Table Sekretaris harus mempelajari time table yang
berpedoman dari airlines, meliputi perbedaan waktu (apabila perjalanan
ke luar negeri). Ini diperlukan untuk menyusun jadwal kegiatan pimpinan
selama pimpinan melaksanakan perjalanan dinas.
Sedangkan menurut Azizah V. dalam artikelnya Praktek Mengatur Perjalanan
Dinas Pimpinan menjelaskan bahwa seorang sekretaris harus
memperhatikan beberapa hal sebelum membuat jadwal kegiatan pimpinan. Hal
yang perlu diperhatikan antara lain meliputi :
1. Apa tujuan utama kepergian pimpinan.
2. Jadwal yang pasti tentang keberangkatan dan kedatangan pada berbagai persinggahan.
3. Alat transportasi apa yang dipakai (kereta api, bis, kapal laut, pesawat, atau mobil).
4. Jenis pelayanan, (kelas utama atau ekonomi).
5. Apakah pimpinan punya pilihan tertentu jenis hotel yang dikehendaki.
6. Pengurusan tiket dapat dilakukan secara langsung maupun menggunakan travel biro.
7. Dalam perjalanan melalui udara perhatikan jadwal penerbangan (time
schedule/ flight secedule) dan pemesanan tiket (reservation) beberapa
hari sebelum berangkat.
Dari beberapa pendapat di atas, disimpulkan bahwa sekretaris harus
mengetahui beberapa informasi penting sebagai pedoman menyusun jadwal
kegiatan pimpinan(itinerary) selama pimpinan melaksanakan perjalanan
dinas. Informasi-informasi tersebut meliputi tujuan dan waktu
keberangkatan, jenis transportasi, alat transportasi, dan jenis
penginapan.
Tugas pimpinan dalam melaksanakan rencana perjalanan sesuai jadwal pertemuan
Seperti yang telah kita ketahui bahwa perjalanan bisnis pimpinan
merupakan perjalanan yang dilakukan pimpinan ke beberapa tempat untuk
kepentingan bisnis perusahaan. Oleh karena itu maka tugas seorang
pimpinan yang paling utama dalam perjalanan bisnis adalah melaksanakan
serangkaian kegiatan yang telah di tentukan dengan penuh tanggung jawab.
Sebelum keberangkatan pejalanan bisnis ada perlengkapan perlengkapan
yang harus dilakukan. Meskipun sekretaris memiliki tugas untuk melakukan
persiapan yang dibutuhkan tersebut akan tetapi terkadang ada sesuatu
yang tidak bisa dilakukan oleh seorang sekretaris. Sehingga pimpinan
perlu melakukannya sendiri, contohnya saja dalam pembuatan visa,
passport, kartu kuning dll. Untuk membuat passport, visa biasanya
diperlukan persyaratan seperti KTP, akte kelahiran, cap jari atau tanda
tangan dll yang berkaitan dengan data pribadi sehingga tidak menutup
kemungkinan bahwa seorang sekretaris tidak memilikinya. Kemudian dalam
pembuatan kartu kuning atau kartu kesehatan maka perlu adanya
pemeriksaan terhadap kesehatan pimpinan sendiri, karena pemeriksaan
kesehatan tidak bisa di wakilkan oleh orang lain.
Kemudian pada saat pelaksanaan perjalanan bisnis, tugas pimpinan adalah
menghadiri semua kegiatan yang telah tersusun dalam jadwal yang telah
disusun oleh sekretaris. Kita tahu bahwa pada saat pertemuan maka bisa
terjadi pengunduran, keterlambatan atau perubahan jadwal yang mendadak.
Hal-hal tersebut apabila terjadi tanpa adanya konfirmasi terhadap
pihak-pihak yang bersangkutan maka akan tidak baik pada hubungan
kerjasama antara kita dengan pihak tersebut. Apabila seorang sekretaris
tidak ikut dalam perjalanan bisnis, maka pimpinan lah yang harus
melakukan konfirmasi sendiri.
Tugas Sekretaris dalam Mengatur Perjalanan Dinas
Sebagai seorang sekretaris pengetahuan dan ketrampilan yang perlu
dimiliki salah satunya adalah pengaturan perjalanan dinas atau
perjalanan bisnis pimpinan. Dia harus mengetahui peraturan-peraturan
dari segala jenis transportasi, bagaimana prosedur nya, pelayanannya
serta menghubungi agen per jalanan atau travel biro dengan mudah
Untuk meningkatkan hubungan serta mengembangkan naskah atau perluasan
produktivitas. Maka seorang pimpinan sering melakukan perjalanan dinas
diluar kota bahkan pula keluar negeri. Dalam hal ini pimpinan
membutuhkan seorang sekretaris untuk mengatur segala sesuatu yang
berkaitan dengan perjalanannya. Persiapan perjalanan dinas yang matang
diharapkan akan lebih banyak memberi manfaat dalam rangka pengembangan
aktivitas instansi atau perusahaan.
Tugas sekretaris dalam menangani perjalanan bisnis antara lain :
1. Mengetahui maksud tujuan perjalanan dinas.
2. Mengatur jadwal perjalanan dan pertemuan.
3. Mengatur tanggal keberangkatan.
4. Mengurus akomodasi (transpotasi dan penginapan).
5. Mempersiapkan dokumen (surat – surat) yang diperlukan.
6. Mempersiapkan keperluan keuangan.
Daftar Perjalanan (Itinerary) adalah sebuah rencana tentang kegiatan
yang dilakukan selama perjalanan. Daftar perjalanan tersebut mencakup:
hari, tanggal, waktu keberangkatan, nama bandara udara, pelabuhan,
stasiun, nomor pesawat, kedatangan, dan nama hotel untuk setiap
dikunjungi. Janji temu berisi catatan tentang hari, tanggal, waktu,
dengan siapa, dimana, dan tujuan pertemuan diselenggarakan. Daftar
perjalanan dan janji temu bisa dibuat secara terpadu dalam satu lembar
kertas. Sekretaris paling sedikit membuat empat rangkap daftar
perjalanan : yang asli untuk pimpinan, tembusan untuk wakil pimpinan,
keluarga pimpinan dan sekretaris. Tembusan untuk sekretaris befungsi
sebagai arsip, apabila ada perubahan pada daftar tersebut sekretaris
dapat segera memberitahukan hal ini kepada semua pemegang tembusan.
Mempersiapkan Kelengkapan Perjalanan,Perlengkapan yang perlu
dipersiapkan dan yang dilakukan sekretaris untuk perjalanan pimpinan
adalah :
1. Surat Tugas atau Surat Perintah Jalan Bagi pegawai atau pimpinan yang
akan melakukan perjalanan dinas akan mndapat Surat Perintah Perjalanan
Dinas (SPPD) dari atasannya.\
2. Mengingatkan pimpinan membawa dokumen pribadi
3. Tiket perjalanan
4. Daftar alamat penginapan, hotel, biro perjalanan, travel bank, kantor/perusahan yang akan dihubungi
5. Peta untuk kota yang akan dikunjungi
6. Kuitansi, cek, buku tabungan, kartu kredit, prangko dan materai
7. Surat keterangan sehat dari dokter
8. Daftar perjalanan
9. Peta kota yang akan dikunjungi
10. Paspor
11. Visa
12. Health Certificatel
13. Fiskal
Mengurus pengangkutan:
1. Perjalanan dengan mobil
2. Perjalanan Dengan Kereta Api
3. Perjalanan Laut
4. Perjalanan Udara
Mempersiapkan Penginapan:
1. Pemesanan kamar.
2. Check In.
3. Cara pembayaran
4. Check Out.
Laporan Biaya Perjalanan
Jika pimpinan telah selesai melakukan perjalanan dinas, masih ada satu
tugas sekretaris yaitu membuat laporan keuangan. Semua pengeluaran akan
diinventarisir sekretaris untuk selanjutnya sebagai dasar penyusunan
laporan. Sekretaris juga harus memeriksa catatan dalam buku pengeluaran
pada waktu pimpinan melakukan perjalanan, dari data ini sekretaris akan
mengetahui pengeluaran mana yang masih dapat memperoleh pengembalian
dari bagian keuangan.
Langkah-langkah menyusun laporan biaya perjalanan :
1. Menginventarisir/mengumpulkan tanda bukti pengeluaran berupa kas bon, kuitanasi, nota.
2. Mengelompokkan tanda bukti pada pos-pos tertentu, misalkan biaya
penginapan, biaya kegiatan,transpor, dan entertainment. Biaya
entertainment adalah biaya yang digunakan untuk menjamu relasi.
Tanda bukti:
1. Tanda bukti pengeluaran dari luar, misal hotel dan restoran akan dibuatkan kas bon atau kuitansi dari pihak perusahaan.
2. Semua pengeluaran yang berhubungan dengan menjamu relasi setelah
dibuatkan kas bon/kwitansi akan dicatat lagi pada laporan entertainment.
3. Langkah yang terakhir adalah membuat laporan biaya perjalanan secara keseluruhan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
OTOMATISASI Adm. PERKANTORAN
Otomatisasi Administrasi Perkantoran 1. Otomatisasi Administrasi Perkantoran Di susun : - J...
-
Tata Ruang Kantor Yang Baik Salah satu kemampuan seorang sekretaris adalah mampu menata ruangan kantor secara baik dan menarik, h...
-
Pengertian Kantor Secara etimologis kantor berasal dari Belanda: “kantoor”, yang maknanya: ruang tempat bekerja, tempat kedudukan pimp...
-
Otomatisasi Administrasi Perkantoran 1. Otomatisasi Administrasi Perkantoran Di susun : - J...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar